Rabu, 25 Juni 2014

Access Control

Access Control
Tujuan dari Access Control
  1. memastikan bahwa hanya orang yang berhak saja yang dapat masuk/bekerja didalam fasilitas. 
  2. berwenang 
  3. punya alasan yang abash 
  4. terkait dengan operasi dan punya kepentingan bisnis 
  5. memahami dan memenuhi persyaratan memasuki dan bekerja di dalam fasilitas 
  6. menjaga keselamatan dan keamanan orang orang serta fasilitas yang ada di dalamnya 
Proses ini tidak mencakup rincian prosedur dari proses yang terkait dengan proses Access Control seperti proses work permit, dan lock out tag out, karena rincian tersebut dapat ditemukan pada proses yang bersangkutan.
Definisi Access Control
  1. Security /petugas piket
  2. Petugas yang ditunjuk untuk menjaga keamanan fasilitas.
  3. Persyaratan masuk fasilitas
  4. Persyaratan yang harus di penuhi oleh pengunjung yang akan masuk kedalam fasilitas
  5. Pengujung
  6. Orang yang mempunyai alasan yang absah dan kepentigan bisnis untuk masuk kedalam fasilitas
  • Log book
Buku yang digunakan untuk mencatat lalu lintas orang dan kendaraan yang memasuki/ meninggalkan fasilitas
PROSES PELAKSANAAN ACCESS CONTROL
Proses untuk memasuki fasilitas baik untuk tujuan mengunjungi, bekerja, dan mengoperasikan fasilitas.
Catatan: Security perlu berada didalam pos jaga sepanjang waktu, dan bereliling kedalam fasilitas untuk kepentingan keamanan. Facility Owner perlu melakukan pengawasan terhadap semua pekerjaan yang dilakukan didalam fasilitas.
INFRASTRUKTUR

1. Persyaratan masuk
  1. Setiap pengunjung fasilitas dan pelaksana proses lainnya diharuskan memahami dan mematuhi persyaratan masuk fasilitas yang ditentukan. Facilty Owner dapat menembangkanpersyaratan masuk masing-masing sesuai dengan kondisi dan situasi fasilitas. Namun demkian, secara umum persyaratan masuk minimum adalah:
  2. Mengisi log book, menukar badge anda dengan visitor pass dan mengembalikan ketika hendak meninggalkan fasilitas
  3. Menggunakan topi keselamatan, kaca mata keselamatan dan sepatu keselamatan termasuk alat pelindung lain yang diperlukan sepanjang waktu ketika berada dilingkungan fasilitas :
  • Tidak merokok dan membuat api di dalam fasilitas
  • Menjaga kebersihaan dan kerapian fasilitas
  • Menuju sesegera mungkin kelokasi evakuasi ketika terjadi keadaan darurat
  • Mematuhi semua peraturan keselamatan
 2.  Standar Visitor Badge (visitor pass)
Untuk mempermudah proses komunikasi, pengendalian dan penenalan identitas semua pihak yang memasuki fasilitas  operasi di Duri Field. Visitor Badge Standard akan menunjukkan tujuan pengunjung, asal pengunjung, dan nama pengunjung. Termasuk didalam badge ini adalah persyaratan masuk fasilitas pada bagian belakang badge.
3.   Log book dan Media Pencatat Lainnya
Log Book harus digunakan untuk mecatat arus lalu lintas pengunjung dan kendaraan dari dan kedalam fasilitas. Media pencatat lainnya (counter) mungkin diperlukan untuk menentukan julah pasti penngunjung dan kendaraan setiap saat. Hal ini berguna demi keamanan dan kemudahan evakuasi pada keadaan darurat.
4.   Papan Informasi dan Peringatan
Papan peringatan perlu dipasang disetiap fasilitas untuk mengingatkan pengunjung tentang persyaratan/aturan memasuki dan didalam fasilitas. Papan informasi yang berisi denah fasilitas termsuk rute menuju lokasi kumpul dalam keadaan darurat perlu juga dipasang.
5.   Pagar pangaman fasilitas
Fasilitas hendaknya mempunyai pagar pengaman fasilitas sedemikian sehingga arus lalu lintas orang dan kendaraan dapat dikontrol
6.   Hal-hal yang harus didokumentasi diantaranya adalah Log book
PELAKSANAAN
Kompetensi yang diperlukan oleh masing-masing pelaksana proses Access Control:

No
Kompetensi
FO
Security
Pengunjung
1
Memahami proses pelaksanaan Access Control
v

v
2
Memahami peraturan keselamatan yang berlaku di fasilitas termaksud bahaya bahan kimia, keadaan darurat dan alat pelindung diri (PPE)
v
v
v
3
Memahami konsekuensi dari ketidakpatuhan
v
v
v
4
Memahami operasi fasilitas secara umum
v
v
v
5
Mampu melakukan penilai, analisi, perbaikan dari hasil rekomendasi penilaian
v
v
v
6
Mampu bersikap tegas, disiplin, ramah, dan komunikatif

v


  1. Observasi Perilaku Access Control
  2. Tujuan: untuk mengobservasi kepatuhan dan membantu membetulkan Perilaku/aktivitas orang oaring dalam melaksanakan proses Access Control
Ada 2 kategori perilaku (behavior) yaitu: 
  1. Perilaku selamat (safe behavior): perilaku yang sesuai dengan aktifitas dari proses Access Control 
  2. Perilaku tidak selamt (Unsafe/At-risk behavior): perilaku yang tidak sesuai dengan aktifitas dari proses Acces Control 
Aktifitas/ perilaku yang diobservasi dalam proses Access Control:
  • Memberikan penerangan perihal fasilitas dan aturannya 
  • Mengisi buku tamu dan menukar tanda pengenal 
  • Memeriksa ketaatan pengunjung terhadap persyaratan masuk fasilitas 
  • Mengembalikan tanda pengenal dan mencatat waktu keluar 
  • Memeriksa pengunjung dan kendaraannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar